Fosmapet Merangkul Desa

Fosmapet Merangkul Desa

Semangat Mengabdi Bersama

“Belajar itu Proses yang Tak Boleh Berhenti”

Bangku kuliah merupakan ladang yang sangat mumpuni untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Namun, itu semua terasa hampa dan tak berguna jika tidak diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat apalagi jika tidak mengetahui kondisi yang ada di lapangan. Sabtu dan Minggu (14-15/6) Fosmapet mengadakan acara bertemakan Fosmapet Merangkul Desa yang bertempat di Kelompok Ternak Sumber Rejeki Dusun Derman, Desa Sumbermulyo Kec. Bambanglipuro Bantul. Acara ini dilakukan untuk belajar langsung dari masyarakat.

Acara pertama dimulai dengan sambutan ketua pelaksana, Rosyed Ridho, ketua Fosmapet Rifqi Dhiemas Aji, dan dilanjutkan penyambutan oleh Kang Pardi sebagai ketua RT. Teman-teman dari Fosmapet mendapatkan sambutan hangat oleh warga sekitar desa tersebut. Pak Parno, sebagai salah satu warga yang ikut dalam penyambutan tersebut menyarankan bahwa jika kita ingin belajar maka harus berkelanjutan, tidak hanya datang dan meninggalkan desa begitu saja. Ini merupakan pelajaran pertama yang didapat oleh teman-teman Fosmapet bahwa belajar itu tidak cukup hanya sekali, butuh proses panjang agar hasil yang diharapkan sesuai dengan keinginan masyarakat maupun mahasiswa. Setelah bincang-bincang hangat dengan keluarga dilanjutkan materi yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat tentang jerami amoniasi dan kompos dari Rifqi Diemas Aji.

Acara dilanjutkan keesokan harinya yaitu pada hari Minggu (15/6) dimulai dengan bersih-bersih kandang. Kelompok ternak Sumber Rejeki mempunyai ternak sapi Limpo dan Simpo dan kambing Peranakan Ettawa. Kandang yang didirikan telah memenuhi syarat, namun terdapat beberapa api yang terluka pada bagian mata sehingga lalat berkeliaran disekitarnya. Teman-teman dari Fosmapet memungkinkan juga untuk melakukan pendekatan pada masyarakat sehingga animal welfare dapat tercapai.

Pembelajaran yang disampaikan Muhammad Hidayat dan bapak Widodo pada malam hari dipraktikkan secara langsung setelah acara bersih-bersih kandang. Pembuatan jerami amoniasi dan kompos diharapkan membuat inovasi baru yang membantu masyarakat dalam pengolahan bahan sisa pertanian maupun peternakan. Harapan dari teman-teman Fosmapet bisa memperoleh ilmu baru dari proses praktik di lapangan yang belum didapatkan dari bangku kuliah, karen belajar itu kapan saja, dari mana saja, dan kepada siapa saja.(Denis Cyntia, 2015)

#SalamScience